Anak Muda

Jakarta - Nazarul Fahmi masih menunggu kejelasan nasibnya dengan Rangga Pratama di klub Gudang Peluru Arsenal. Hal itu ia ungkapkan kepada orang tuanya di Jepara. "Kalau belum ada kejelasan, lebih baik pulang," kata Fahmi yang ditirukan ibunya, Hadisah, pada Tempo, Rabu, 2 November 2011.

Hadisah mengatakan, mereka telah menghubungi Fahmi sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa, 1 November 2011. Lewat telepon, Fahmi mengatakan mereka masih tinggal di rumah pelatih Arsenal dan latihan mereka tetap lancar. "Ia tidak pernah ngomong pindah di asrama Arsenal," kata Hadisah.

Menurut Hadisah, setelah ada peraturan baru, kemungkinan Fahmi dan Rangga akan diminta mengganti kewarganegaraan jika ingin bergabung dengan tim asal London Utara itu. Ia siap jika penggantian warga negara itu penting. "Apapun yang diminta kami ikhlas, asalkan jangan diganti agama," kata Hadisah.

Hadisah sangat berharap anaknya bisa bergabung bersama tim Arsenal itu. Jika Fahmi mengeluh, ia selalu menasehatinya supaya bisa bertahan dan mengikuti semua persyaratan. "Lagipula itu adalah cita-citanya dari kecil," katanya.

Fahmi diminta bertahan di London untuk menjalani tes lanjutan di Arsenal Academy Junior. Pihak The Gunners memutuskan pemain spesialis penyerang itu layak diberi kesempatan berlatih bersama rekannya, Rangga Pratama, yang berposisi sebagai kiper.

Sekarang orang tua Fahmi sedang menunggu kabar dari pengurus Tunas Garuda. Pada Selasa, 1 November 2011, mereka telah dihubungi, Katanya, Tunas Garuda bersama Partai Demokrat sedang merembukkan masalah Fahmi dan Rangga." Saya masih menunggu info selanjutnya dari Jakarta," katanya.

Ditanya informasi tentang mereka akan berangkat ke London menemani anaknya, ibu tujuh anak ini malah tertawa. Hadisah mengaku belum mendapat kabar dari pengurus Tunas Garuda.