Inilah 5 Pemakaman yang Tidak Biasa
16 November 2011
0
comments
1. Pemakaman Bawah Tanah Mesir Kuno
Pemakaman di Giza dan Lembah Para Raja (Valley of the Kings)
Di dataran Giza, salah satu situs
Piramida Agung, Sphinx dan ratusan makam, merupakan slah satu tempat di
Mesir yang banyak mengundang turis untuk mengunjungi tempat tersebut.
Tidak hanya itu sja, para arkeolog, sejarawan, ilmuwan dan bahkan ahli
matematika, datang berkunjung untuk melakukan penelitian di tempat
tersebut. Piramida Agung (Piramida Khufu ataupun Piramida Cheop)
merupakan yang terbesar dan tertua. Menjadi salah satu tujuh keajaiban
dunia, yang dibangun dari lebih dua juta tumpukan batu selama lebih dari
20 tahun. Komplek yang juga merupakan sebuah pemakaman orang-orang
Mesir kuno tersebut dipercaya sebagai tempat para arwah hidup dalam
keabadian setelah kematian. Di Lembah Para Raja (Valley of the King),
Situs Warisan Dunia, diketahui memiliki 60 makam dan 120 ruangan. Tempat
tersebut merupakan sebuah makam bagi para keluarga Kerajaan Mesir Baru.
Namun hingga saat ini makam yang paling keramat, makam Firaun masih
belum ditemukan.
2. Makam Gantung China
Gunung Wuyi, Provinsi Fujian
Makam gantung di Cina merupakan salah
satu pemakaman kuno yang ditemukan di Asia selain di Filipina, dan
Indonesia. Beberapa makam merupakan peti kayu yang dibiarkan berada
disebuah ketinggian, baik itu sebuah tebing maupun bukit ataupun goa.
Makam gantung ini terletak di Provinsi Sichuan, Gongxian, sebuah pemakam
Masyarakat Bo, masyarakat Guyue dari Gunung Harimau Naga dan
masyarakat Guyue dari Gunung Wuyi. Di pegunungan Wuyi ditemukan beberapa
makam yang telah berusia lebih dari 3.750 tahun.
3. Jembatan Menuju Surga (The Bridge to Paradise) – Makam Suku Xcaret
‘Jembatan menuju surga’ demikian suku
Indian Xcaret menamakannya, pemakaman tersebut berada di komplek Xcaret
Nature and Cultural Park, di Meksiko. Struktur pembangunan makamnya
dibuat berdasarkan kalendar Gregoria: pemakaman ini menyimulasikan
sebuah bukit dengan tujuh ketinggian yang melambangkan ketujuh nama
hari, dan 365 warna yang terdapat dalam makam menandakan 365 sebagai
jumlah hari dalam satu tahunnya. Gerbang utamanya memiliki 52 anak
tangga yang mewakili jumlah minggu dalam satu tahun.
Setiap makamnya berbeda satu sama lain,
baik itu desain maupun material pembangunnya, ada salah satu yang
menyerupai sebuah bangunan katedral, namun bangunan lainnya adapula yang
menyerupai replika sofa, tempat tidur, dan sebagainya.
4. Pemakaman Merry, Spanyol
Sebuah komplek pemakaman biasanya
merupakan salah satu tempat untuk manusia mengungkapkan kedukaan dan
kesedihaanya bagi manusia yang telah pergi meninggalkan dunia. Namun
berbeda dengan yang ada di Spanyol, di bagian utara negara Rumania, yang
juga diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Pemakaman ini memiliki
makam-makam yang diwarnai dengan warna-warna yang cerah, terang, dan
sejuk. Batu nisan pada makam tersebut sebuah salib yang diukir terbuat
dari kayu pohon Oak. Sebuah pemakaman yang menghibur dan mengagumkan,
karena beberapa keunikan yang tertulis di dalam setiap batu nisannya.
Pemakaman ini menjadi daya tarik wisata
tersendiri bagi negara Spanyol. Orang dibalik konsep pemakaman ini
adalah Ioan Stan Patras, lelaki berkebangsaan Rumania, ia memulai
mengukir nisan salibnya pada tahun 1935. Salahs warisan nenek moyang
bangsa Rumania, Dacian, yang memaknai kematian adalah sebuah pembebasan
dan jiwa adalah sesuatu yang abadi.
5. Neptune Memorial Reef, Pantai Miami, AS.
Pemakaman Neptune Memorial Reef yang
juga dikenal dengan Atlantis memorial Reef, dan atau Atlantis Reef,
merupakan salah satu makam yang pertama berada di bawah permukaan laut.
Sebuah jenazah yang telah dikremasikan bisa di makamkan di tempat ini.
Sebuah tempat yang diresmikan pada tahun 2007, di garis pantai Miami,
adalah sebuah tempat di makamkan mereka yang semasa hidupnya mencintai
laut.