Ditemukan Buih langka berwarna hijau dari phytoplankton
30 Juli 2012
0
comments
Buih langka berwarna hijau dari phytoplankton (Foto: Utsandiego)
CALIFORNIA - Buih langka berwarna hijau dari phytoplankton
terlihat di sepanjang garis pantai wilayah San Diego County.
Meninggalkan jejak panjang, bercak berwarna hijau di area pesisir dari
La Jolla hingga Solana Beach.
Dilansir Utsandiego, Senin (30/7/2012), Melissa Carter, peneliti dari Scripps Institution of Oceanography mengatakan bahwa ilmuwan telah menentukan warna hijau terang itu disebabkan karena mekarnya phytoplankton, Tetraselmis spp. Organisme berwarna hijau ini memiliki ukuran 10 mikrometer dan ditemukan dalam konsentrasi padat, yakni 15 juta sel per liter air laut.
Buih berwarna hijau terang itu telah menjadi hal yang umum pekan ini. Ilmuwan telah mengamatinya sejak pertama kali muncul pada pekan pertama Juli.
Peristiwa langka ini dapat dilihat di beberapa pantai dan buih itu tampak semakin nyata di waktu tertentu, seperti sore hari. Buih berwarna hijau terang itu semakin jelas terlihat di sore hari, karena angin dan ombak bercampur di permukaan air.
Tetraselmis telah mekar setiap musim panas sejak 2009. Organisme tersebut mekar yang berlangsung dari satu minggu hingga beberapa bulan. Berdasarkan catatan ilmuwan, tidak ada bahaya yang mengancam kesehatan apabila seseorang berenang atau memancing di daerah Tetraselmis yang tengah mekar.
Fenomena serupa juga pernah terjadi dengan munculnya buih atau gelombang ombak berwarna merah yang tersebar di sepanjang pantai. Beberapa jenis buih merah itu bisa menyebabkan masalah pada pencernaan manusia.
Buih merah juga mampu menghasilkan bioluminescence, yakni fenomena di mana pecahan ombak dapat menghasilkan cahaya neon berwarna biru.
~Source~
Dilansir Utsandiego, Senin (30/7/2012), Melissa Carter, peneliti dari Scripps Institution of Oceanography mengatakan bahwa ilmuwan telah menentukan warna hijau terang itu disebabkan karena mekarnya phytoplankton, Tetraselmis spp. Organisme berwarna hijau ini memiliki ukuran 10 mikrometer dan ditemukan dalam konsentrasi padat, yakni 15 juta sel per liter air laut.
Buih berwarna hijau terang itu telah menjadi hal yang umum pekan ini. Ilmuwan telah mengamatinya sejak pertama kali muncul pada pekan pertama Juli.
Peristiwa langka ini dapat dilihat di beberapa pantai dan buih itu tampak semakin nyata di waktu tertentu, seperti sore hari. Buih berwarna hijau terang itu semakin jelas terlihat di sore hari, karena angin dan ombak bercampur di permukaan air.
Tetraselmis telah mekar setiap musim panas sejak 2009. Organisme tersebut mekar yang berlangsung dari satu minggu hingga beberapa bulan. Berdasarkan catatan ilmuwan, tidak ada bahaya yang mengancam kesehatan apabila seseorang berenang atau memancing di daerah Tetraselmis yang tengah mekar.
Fenomena serupa juga pernah terjadi dengan munculnya buih atau gelombang ombak berwarna merah yang tersebar di sepanjang pantai. Beberapa jenis buih merah itu bisa menyebabkan masalah pada pencernaan manusia.
Buih merah juga mampu menghasilkan bioluminescence, yakni fenomena di mana pecahan ombak dapat menghasilkan cahaya neon berwarna biru.