Wah, Balotelli Sempat Ingin Jadi Pegulat
28 Juli 2012
0
comments
Getty Image
Manchester - Pemain Manchester City yang penuh kontroversi,
Mario Balotelli, membuat pengakuan mengejutkan. Menurutnya, ia sempat
berpikir ingin menjadi seorang pegulat.
Balotelli, yang sering menjadi tajuk utama di koran-koran Inggris, mengaku dirinya sempat berpikir menjadi seorang pegulat andai tidak bisa pesepakbola seperti saat ini. Ia ingin menjadi pegulat yang bertanding di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Pemain asal Italia itu memang sering membuat tindakan kontroversial. Melempar pemain muda City dengan anak panah, berkelahi dengan rekan setim hingga memprovokasi lawan. Sifat tempramentalnya itu membuat dirinya cocok menjadi seorang pegulat. Hal itu diakui Balotelli secara langsung.
"Jika bukan menjadi pesepakbola, mungkin saya menjadi seorang pegulat UFC. Saya sangat menyukai gulat," ujarnya seperti dinukil Goal.
Pemain berusia 21 tahun itu juga menjelaskan mengapa ia memilih nomor punggung 45 di City.
"Pertandingan pertama saya di Seri A, saat itu juga dilatih Roberto Mancini, saya menggunakan nomor 45 karena pemain muda biasanya mendapat nomor antara 35 hingga 60. Saya mendapat nomor 45 dan saya mencetak dua gol kala itu. Jadi, 45 menjadi nomor keberuntungan saya," tukasnya.
Balotelli, yang sering menjadi tajuk utama di koran-koran Inggris, mengaku dirinya sempat berpikir menjadi seorang pegulat andai tidak bisa pesepakbola seperti saat ini. Ia ingin menjadi pegulat yang bertanding di Ultimate Fighting Championship (UFC).
Pemain asal Italia itu memang sering membuat tindakan kontroversial. Melempar pemain muda City dengan anak panah, berkelahi dengan rekan setim hingga memprovokasi lawan. Sifat tempramentalnya itu membuat dirinya cocok menjadi seorang pegulat. Hal itu diakui Balotelli secara langsung.
"Jika bukan menjadi pesepakbola, mungkin saya menjadi seorang pegulat UFC. Saya sangat menyukai gulat," ujarnya seperti dinukil Goal.
Pemain berusia 21 tahun itu juga menjelaskan mengapa ia memilih nomor punggung 45 di City.
"Pertandingan pertama saya di Seri A, saat itu juga dilatih Roberto Mancini, saya menggunakan nomor 45 karena pemain muda biasanya mendapat nomor antara 35 hingga 60. Saya mendapat nomor 45 dan saya mencetak dua gol kala itu. Jadi, 45 menjadi nomor keberuntungan saya," tukasnya.