Gila! Menjadi Ibu Pada Usia 11 Tahun Karena Diperkosa Kakak Kandungnya
15 Juli 2012
0
comments
Tressa
Middleton masih duduk di bangku sekolah rendah ketika melahirkan anak
pertama. Usianya masih belum genap 12 tahun ketika abangnya melakukan
kekerasan seksual oleh kakaknya sendiri, Jason, yang membuat dia hamil.
Hasil DNA membuktikan bahwa kakak sebagai ayah biologi anak perempuannya. Akibat perbuatan itu Jason dipenjara. Sementara ia harus membesarkan putri kecilnya seorang diri.
Dua tahun berjuang membesarkan anaknya, Middleton akhirnya menyerah. Wanita asal Bathgate, West Lothian, ini terpaksa menuruti saran lembaga sosial untuk menyerahkan puterinya kepada orang tua asuh demi masa depan lebih baik.
"Hati saya berkecamuk, ketika mereka membawa putri saya untuk diadopsi," ujarnya, dipetik The Sun. "Saya tahu, saya terlalu muda menjadi seorang ibu, tapi saya dua tahun membesarkannya sendiri, saya mencintai dia lebih dari segalanya."
Enam tahun berlalu. Kini, Middleton hamil anak kedua, buah cintanya bersama pasangan hidupnya, Darren (25 tahun), seorang mekanik. Usia kandungannya kini 2 bulan. "Saya bahagia akan kembali menjadi ibu, tapi di sisi lain saya takut. Saya trauma dengan pengalaman masa lalu yang membuat putri saya dijauhkan dari saya."
Trauma itu memang masih menyiksa. Setiap malam, ia selalu tidur dengan patung beruang milik putrinya terdahulu. Itu menjadi lambang bahwa ia tak akan pernah melupakan dan mengikis cintanya untuk sang puteri.
Ia berharap suatu saat boleh bertemu lagi dengan puteri sulungnya. Setiap tahun, ia mendapat dua surat dari orang tua asuh putrinya. Melalui surat itu, ia bisa mengetahui putrinya dalam keadaan baik, meski ia tak boleh menemuinya.
"Saya ingin mengatakan saya sangat mencintainya, dan jika ia ingin bertemu saya selalu ada waktu untuk dia," ujarnya
ada tahun 2009 Jason Middleton dipenjara selama empat tahun dan kini telah dibebaskan dan tinggal di rumah dengan ibunya. Dia berusia 16 tahun (lebih tua 5 tahun dari Tressa) ketika memperkosa Tressa, di rumah keluarga di West Lothian. Dia mengatakan perkosaan itu bukan hanya satu kali terjadi.
(The Sun, Daily Mail)
menjadi ibu termuda di Inggris Raya pada usia 11 tahun
Hasil DNA membuktikan bahwa kakak sebagai ayah biologi anak perempuannya. Akibat perbuatan itu Jason dipenjara. Sementara ia harus membesarkan putri kecilnya seorang diri.
Dua tahun berjuang membesarkan anaknya, Middleton akhirnya menyerah. Wanita asal Bathgate, West Lothian, ini terpaksa menuruti saran lembaga sosial untuk menyerahkan puterinya kepada orang tua asuh demi masa depan lebih baik.
Bersama Darren, teman hidupnya
Kini Tressa sedang mengandung anaknya. Usia kandungannya berjalan 2 bulan
"Hati saya berkecamuk, ketika mereka membawa putri saya untuk diadopsi," ujarnya, dipetik The Sun. "Saya tahu, saya terlalu muda menjadi seorang ibu, tapi saya dua tahun membesarkannya sendiri, saya mencintai dia lebih dari segalanya."
Putri pertama Tressa
Enam tahun berlalu. Kini, Middleton hamil anak kedua, buah cintanya bersama pasangan hidupnya, Darren (25 tahun), seorang mekanik. Usia kandungannya kini 2 bulan. "Saya bahagia akan kembali menjadi ibu, tapi di sisi lain saya takut. Saya trauma dengan pengalaman masa lalu yang membuat putri saya dijauhkan dari saya."
Tressa dan boneka beruang milik putri pertamanya
Trauma itu memang masih menyiksa. Setiap malam, ia selalu tidur dengan patung beruang milik putrinya terdahulu. Itu menjadi lambang bahwa ia tak akan pernah melupakan dan mengikis cintanya untuk sang puteri.
Kini dia siap menjadi seorang ibu
Ia berharap suatu saat boleh bertemu lagi dengan puteri sulungnya. Setiap tahun, ia mendapat dua surat dari orang tua asuh putrinya. Melalui surat itu, ia bisa mengetahui putrinya dalam keadaan baik, meski ia tak boleh menemuinya.
"Saya ingin mengatakan saya sangat mencintainya, dan jika ia ingin bertemu saya selalu ada waktu untuk dia," ujarnya
ada tahun 2009 Jason Middleton dipenjara selama empat tahun dan kini telah dibebaskan dan tinggal di rumah dengan ibunya. Dia berusia 16 tahun (lebih tua 5 tahun dari Tressa) ketika memperkosa Tressa, di rumah keluarga di West Lothian. Dia mengatakan perkosaan itu bukan hanya satu kali terjadi.
(The Sun, Daily Mail)