Tragedi Film Batman Saat Dipenjara "Joker" Jadi Gila & Meludahi Sipir
24 Juli 2012
0
comments
Foto : James Holmes di pengadilan (Daily Mail)
AURORA - Menurut laporan dari sipir penjara di
Colorado, pelaku penembakkan dalam tragedi film Batman, James "Joker"
Holmes, tidak menunjukkan penyesalannya ketika tertangkap. Pria itu pun
terlihat heboh dan meniru tingkah laku Joker dalam film Batman.
"Dia (Joker) meludah di lantai dan meludahi para penjaga. Dia sangat gila," ujar salah seorang narapidana di penjara yang sama dengan Joker, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (24/7/2012).
Sebelum muncul di pengadilan, James "Joker" Holmes juga ditahan di sel isolasi Penjara Kabupaten Arapahoe. Pengacara yang muncul di pengadilan adalah seorang yang sudah ditunjuk oleh Joker sejak dirinya tertangkap di tempat parkir bioskop.
Saat ini, sejumlah pihak menduga, pembunuh berusia 24 tahun itu diusir dari apartemennya dan putus hubungan dengan kekasihnya. Namun salah satu rekan James Holmes mengatakan bahwa tersangka terobsesi dengan video games.
"James terobsesi dengan game komputer dan sudah tidak sadarkan diri akan realita. Saya tidak mengingat game-game itu, namun dia sangat menyukai game jenis RPG (petualangan). Mungkin game itu seperti World of Warcraft. James tampaknya ingin sekali muncul sebagai tokoh di game itu," ucap salah seorang teman kuliah Joker.
Namun salah seorang rekan Joker mengatakan, dirinya sempat bekerja dengan tersangka di sebuah kamp musim panas pada 2008 silam. Tersangka pun disebut sebagai seorang yang pendiam.
Joker ditangkap atas tuduhan pembunuhan kelas kakap dan terancam hukuman mati. Pria itu membunuh 12 orang, tepat pada saat pemutaran film Batman Dark Knight Rises di sebuah bioskop di Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS).
~Source~
"Dia (Joker) meludah di lantai dan meludahi para penjaga. Dia sangat gila," ujar salah seorang narapidana di penjara yang sama dengan Joker, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (24/7/2012).
Sebelum muncul di pengadilan, James "Joker" Holmes juga ditahan di sel isolasi Penjara Kabupaten Arapahoe. Pengacara yang muncul di pengadilan adalah seorang yang sudah ditunjuk oleh Joker sejak dirinya tertangkap di tempat parkir bioskop.
Saat ini, sejumlah pihak menduga, pembunuh berusia 24 tahun itu diusir dari apartemennya dan putus hubungan dengan kekasihnya. Namun salah satu rekan James Holmes mengatakan bahwa tersangka terobsesi dengan video games.
"James terobsesi dengan game komputer dan sudah tidak sadarkan diri akan realita. Saya tidak mengingat game-game itu, namun dia sangat menyukai game jenis RPG (petualangan). Mungkin game itu seperti World of Warcraft. James tampaknya ingin sekali muncul sebagai tokoh di game itu," ucap salah seorang teman kuliah Joker.
Namun salah seorang rekan Joker mengatakan, dirinya sempat bekerja dengan tersangka di sebuah kamp musim panas pada 2008 silam. Tersangka pun disebut sebagai seorang yang pendiam.
Joker ditangkap atas tuduhan pembunuhan kelas kakap dan terancam hukuman mati. Pria itu membunuh 12 orang, tepat pada saat pemutaran film Batman Dark Knight Rises di sebuah bioskop di Aurora, Colorado, Amerika Serikat (AS).