Villas-Boas Masih Sakit Hati pada Abramovich
13 Juli 2012
0
comments
telegraph.co.uk
London - Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, belum
bisa melupakan pemcetan terhadap dirinya saat melatih Chelsea.
Villas-Boas masih merasa sakit hati kepada Roman Abramovich.
Setelah ditunjuk menjadi pelatih Chelsea tahun 2011, Villas-Boas dipecat bulan Maret lalu. Ia hanya diberikan waktu selama sembilan bulan untuk berkuasa di Stamford Bridge.
"Saya menghormati keputusan pemilik Chelsea, tapi saya tidak akan pernah bisa menerimanya dengan lapang dada," ujar Villas-Boas seperti dilansir The Sun.
"Saya mengatakan kepada Abramovich bahwa dirinya tak lagi memercayai saya setelah semua usaha yang ia lakukan untuk mendatangkan saya di awal musim. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa dirinya telah mengingkari janji yang telah dibuat," lanjutnya.
Villas-Boas dikontrak selama tiga tahun musim lalu setelah berhasil membawa Porto meraih gelar ganda, yakni trofi Liga Porto dan Liga Europa. Namun, Villas-Boas dipecat dari jabatannya setelah memimpin 'The Blues' selama 256 hari. Asisten Villas-Boas, Roberto Di Matteo, ditunjuk sebagai pengganti dan mampu mempersembahkan dua gelar untuk 'The Blues', yakni Piala FA dan Liga Champions.
"Keberhasilan Chelsea menjuarai Piala FA dan Liga Champions karena mereka masih bertarung di sana ketika saya pergi. Saya memiliki peluang untuk menjuarai dua trofi tersebut. Selain itu, saya mampu menipiskan jarak dengan peringkat empat di Liga Primer," tandasnya.
Setelah ditunjuk menjadi pelatih Chelsea tahun 2011, Villas-Boas dipecat bulan Maret lalu. Ia hanya diberikan waktu selama sembilan bulan untuk berkuasa di Stamford Bridge.
"Saya menghormati keputusan pemilik Chelsea, tapi saya tidak akan pernah bisa menerimanya dengan lapang dada," ujar Villas-Boas seperti dilansir The Sun.
"Saya mengatakan kepada Abramovich bahwa dirinya tak lagi memercayai saya setelah semua usaha yang ia lakukan untuk mendatangkan saya di awal musim. Saya juga mengatakan kepadanya bahwa dirinya telah mengingkari janji yang telah dibuat," lanjutnya.
Villas-Boas dikontrak selama tiga tahun musim lalu setelah berhasil membawa Porto meraih gelar ganda, yakni trofi Liga Porto dan Liga Europa. Namun, Villas-Boas dipecat dari jabatannya setelah memimpin 'The Blues' selama 256 hari. Asisten Villas-Boas, Roberto Di Matteo, ditunjuk sebagai pengganti dan mampu mempersembahkan dua gelar untuk 'The Blues', yakni Piala FA dan Liga Champions.
"Keberhasilan Chelsea menjuarai Piala FA dan Liga Champions karena mereka masih bertarung di sana ketika saya pergi. Saya memiliki peluang untuk menjuarai dua trofi tersebut. Selain itu, saya mampu menipiskan jarak dengan peringkat empat di Liga Primer," tandasnya.