Wow Ternyata Bangka Belitung Juga Memiliki Kawah Putih

Posted by Unknown 1 Juli 2012 0 comments

Di musim liburan sekolahini, banyak sekali warga yang memutuskan untuk berlibur ke Bandung. Salh satu tujuan utama para wisatawan lokal ini adalah ke Kawah Putih Gunung Patuha, Ciwidey. Hampir setiap musim liburan Kawah Putih dipilih sebagai tempat menghabiskan waktu bersama keluarga. Entah apa yang membuat banyak orang ingin kembali ketempat ini, yang jelas dataran tinggi Bandung Selatan ini Indah. Namun kali ini, bukan kawah putih, Ciwidey, Bandung yang akan dibahas, melainkan kawah putih yang ada di negeri “laskar Pelangi” alias Bangka Belitung. Kawah Putih, Bangka Belitung? memang ada?. Mungkin itu pertanyaan yang timbul dibenak kalian sekarang. Wisata Alam di Bangka Belitung yang satu ini memang bukanlah Kawah Putih dalam arti yang sebenarnya, melainkan kembarannya yaitu Danau Kaolin.

Danau Kaolin merupakan sebuah danau yang terletak di Jl. Murai atau sekitar 15 menit dari kota Tanjungpandan kepulauan timur pulau Sumatera atau Bangka Belitung. Danau ini sering disebut-sebut sebagai Kawah Putihnya Bangka, hal ini dengan alasan panorama alam di yang disajikan Danau ini serba putih. Keindahan alam yang disajikan di Danau hampir sama dengan keindahan yang disajikan di Kawah Putih, Ciwidey. Hanya saja di Danau ini para pengunjung tak disajikan bau belerang yang khas seperti pada Kawah Putih.

Danau ini biasanya ramai dikunjungi oleh para fotografer, baik yang masih amatir hingga yang sudah ahli. Para fotografer menganggap bahwa tempat itu memiliki struktur atau paduan warna alam yang unik. Bebatuan di danau ini bewarna putih, sedang airnya bewarna biru. Ketika matahari terbit, warna biru dan putih danau akan berpadu menjadi warna keemasan. Bila mengunjungi wisata alam ini disaat musim kemarau, maka air di danau mulai surut. Dan di waktu itu, para pengunjung akan dapat melihat gundukan-gundukan menyerupai gula halus serta melihat langsung atraksi-atraksi anak-anak penduduk asli Bangka Belitung. Selain Danau Kaolin, wisata alam yang satu ini juga sering disebut Danau Tambang Kaolin. Hal ini dikarenakan fungsi danau ini adalah sebagai tempat tambang para warga. Tambang-tambang yang dihasilkan dari danau ini juga merupakan penghasilan warga. Namun sayangnya, warga kini tak dapat menambang lagi di danau ini, pasalnya bekas-bekas galian di danau ini telah membentuk lubang yang cukup besar, sehingga sulit dicapai warga.